Perkembangbiakan Capung

Saya sangat suka capung. Serangga dari ordo Odonata ini selalu mengingatkan saya akan masa kecil saya di kampung. Barangkali saya orang yang sentimentil tetapi mengingat masa kecil selalu menghantarkan saya kepada keindahan alam pedesaan yang membuat hati nglangut.

Capung selalu hinggap dengan sayap terbuka atau terbentang ke samping. Mereka termasuk penerbang yang handal dan memiliki daerah jelajah yang cukup luas untuk ukuran binatang sekecil itu. Struktur sayap capung yang unik menjadikannya memiliki kemampuan untuk terbang melayang pada posisi tetap di udara dan mendarat dengan mulus di tempat yang dia inginkan. Bahkan helikopter paling canggih tidak memiliki kemampuan ini. Subhanallah, Maha Suci Allah.

Capung berkembangbiak dengan bertelur. Dia meletakkan telurnya di tempat yang aman di dalam air, biasanya di helai-helai daun tumbuan air. Capung hanya mau meletakkan telurnya di perairan yang masih bersih dan bebas dari polusi. Itulah kenapa keberadaan capung seringkali dijadikan sebagai bioindikator untuk menentukan kualitas air dalam sebuah kawasan.

Tentang capung saya jadi ingat salah satu mata kuliah yang saya dapat di kampus dulu. Dosen mata kuliah Perilaku Hewan biasa memutar video kehidupan hewan semacam Discovery Channel. Cara capung meletakkan telur itu begitu membuat saya terharu. Pada umumnya capung adalah binatang yang setia. Setelah perkawinan begitu capung betina mengandung telur, capung jantan pasangannya selalu mengikutinya kemana pun dia pergi. Ketika capung betina hendak meletakkan telurnya maka itu adalah saat yang sangat berbahaya bagi keselamatan jiwanya. Sewaktu dia berkonsentrasi untuk mengeluarkan telur-telurnya dia bisa kehilangan kewaspadaan dan menjadi sasaran empuk bagi predator semacam burung. Maka untuk melindunginya capung jantan akan terbang di atasnya supaya apabila ada predator yang mengincar maka dirinyalah yang dimakan dan bukannya capung betinanya. Apakah capung juga mengenal cinta dan pengorbanan untuk kekasihnya saya tidak tahu tapi yang jelas hal itu membuat saya terharu dan menaruh respek yang mendalam terhadap binatang kecil bernama capung itu.